Pengenalan
Chef
Untuk sejenak, silahkan Anda bayangkan bahwa Anda adalah seorang koki handal sebuah restoran. Berarti, bukan game yang Anda ciptakan, melainkan sebuah resep makanan baru untuk tamu Anda.
Jadi, bagaimana cara koki membuat resep? Sebuah resep terdiri dari dua bagian: yang pertama adalah bahan, dan yang kedua adalah petunjuk untuk membuat/menyajikannya. Dengan begitu, semua orang dapat mengikuti resepnya dan menikmati hasil dari resep tersebut yaitu sebuah masakan.
Membuat game menggunakan Godot Engine ini sama persis dengan cara koki mempersiapkan masakannya. Anda seolah berada di dapur saat menggunakan Godot. Dimana di "dapur" Godot, nodes bagaikan sebuah kulkas yang berisi bahan yang berguna untuk membantu Anda membuat masakan.
Banyak macam dari nodes ini. Ada yang untuk menampilkan gambar, memutar audio/musik, menampilkan model 3D, dan lain sebagainya.
Nodes
Mari Kita mulai dari dasar terlebih dahulu. Nodes adalah fundamental dari pembuatan game di Godot. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap node bisa melakukan beberapa macam fungsi yang sesuai dengan spesialisasinya. Di setiap node selalu memiliki beberapa atribut seperti berikut:
- Selalu memiliki nama.
- Memiliki properties yang bisa dirubah sesuai dengan keinginan.
- Bisa menerima callback untuk diproses setiap framenya.
- Bisa diperluas secara fungsional (memiliki function lebih dari default).
- Bisa dijadikan child node untuk node lain.
Tree |
Poin yang terakhir adalah yang terpenting, dimana sebuah Node bisa menjadi child node untuk node lain. Sama halnya seperti menaruh folder didalam folder. Dengan demikian sebuah node yang memiliki child node bisa disebut sebagai tree (pohon biner).
Di dalam Godot, kemampuan untuk menentukan posisi nodes seperti ini menjadikan Godot sebagai mesin yang sangat powerful untuk merancang sebuah game. Berbeda node berbeda pula fungsi pengimplementasian. Menggabungkannya sama halnya menambahkan beberapa fungsi yang dapat saling mengisi satu sama lain, sehingga menjadikannya lebih kompleks dan lebih bisa berkembang dengan tanpa batasan.
Jangan khawatir apabila belum memahami penjelasan diatas. Yang terpenting untuk sekarang adalah Anda sudah setidaknya mengetahui bahwa Nodes dalam Godot memiliki peranan penting dalam penggunaannya.
Setelah Kita membahas konsep dari nodes, selanjutnya adalah pembahasan Scenes.
Jangan khawatir apabila belum memahami penjelasan diatas. Yang terpenting untuk sekarang adalah Anda sudah setidaknya mengetahui bahwa Nodes dalam Godot memiliki peranan penting dalam penggunaannya.
Scenes
Scenes |
Scene merupakan kumpulan beberapa node yang tersusun menjadi sebuah tree. Lebih lengkapnya, tentang scene:
- Selalu hanya memiliki satu root node (terdiri dari satu node utama).
- Bisa di simpan (menjadi sebuah file)
- Bisa dijadikan instance (penjelasan lebihnya nanti)
Menjalankan sebuah game berarti menjalankan sebuah scene. Sebuah project bisa memiliki beberapa scene didalamnya, tetapi supaya game dapat berjalan, salah satu dari kumpulan scene tersebut harus dipilih menjadi scene utama - main scene.
Pada dasarnya, Editor Godot secara general adalah Editor Scene itu sendiri.
Membuat Project Baru
Mengikuti susunan tutorial secara umum, mari Kita mulai dengan membuat project sederhana "Hello World".
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Apabila Anda belum membaca artikel sebelumnya tentang Pengenalan Editor Godot Saya sarankan untuk membacanya terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap ini. Untuk membuat project baru silahkan pilih dan klik tombol New Project. Buat nama project "Hello World" (tanpa tanda petik) dan klik Create Folder untuk membuat folder baru ke dalam Project Path yang sudah ditentukan.
Create New Project |
Editor
Setelah beberapa tahapan diatas Anda lakukan, maka akan muncul jendela editor Godot seperti dibawah ini:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membuat game dengan Godot terasa seperti sedang berada di dapur, jadi mari kita buka kulkasnya dan tambahkan beberapa bahan segar ke dalam project ini. Kita mulai dengan pesan "Hello World!" yang akan dimunculkan di layar.
Godot Editor |
Untuk melakukan hal ini, tekan tombol + (New Node) yang ada di bagian kanan pojok atas dibawah tab Scene.
New Node |
Selanjutnya akan terbuka jendela baru berjudul Create New Node, menampilkan banyak pilihan node yang bisa digunakan.
Jendela Create New Node |
Pilih node "Label". Ketikan nama node yang dalam hal ini adala "Label" pada kolom search untuk mempercepat proses pencarian node.
Search Node |
Lalu klik tombol Create. Selanjutnya jendela kerja Anda akan terlihat seperti ini.
viewport 2D & node label |
Pertama, terdapat perubahan viewport yang sebelumnya 3D menjadi 2D, hal tersebut dikarenakan node label adalah merupakan node bertipe 2D. Dan muncul label dibagian pojok kiri atas viewport.
Di tab scene sebelah kanan bagian atas muncul node yang terpilih. Sedangkan di bawah tab scene adalah properties dari node tersebut (tab inspector).
Step berikutnya adalah untuk mengganti property "Text" dari label, menjadi "Hello World!"
Sekarang untuk mengetahui hasil dari kerja keras Kita selama ini. Tekan tombol Play Scene yang ada di pojok kanan atas (di atas tab scene), atau dengan menekan tombol F6 pada keyboard.
Dan...
Step berikutnya adalah untuk mengganti property "Text" dari label, menjadi "Hello World!"
Mengganti property text pada label |
Play |
Pastikan untuk menyimpan scene sebelum menjalankannya |
Anda diharuskan untuk menyimpan scene sebelum menjalankannya. Jadi, simpan scene tersebut dengan cara pilih menu Scene di pilihan menu utama dan klik Save (Scene -> Save). Beri nama file "hello.tscn" tanpa tanda petik.
Apabila aplikasi pada umumnya menggunakan jendela pengaturan file dialog bawaan dari operating system. Berbeda dengan Godot, dialog pengaturan file yang digunakan merupakan jendela dialog khusus. Fungsinya sama, melainkan di dalamnya Anda hanya diperbolehkan untuk menyimpan file dari editor ke dalam "resource path" yang dipilih. Seperti yang terlihat di kolom Path yang bertuliskan "res://" adalah berarti resource path. Jadi perlu diingat, setiap file yang Anda simpan/edit/load dari dan ke editor Godot adalah selalu dari resource path. Kedepannya, apabila Anda ingin melakukan import file secara manual yang bertujuan untuk menambahkan file ke dalam game yang Anda bangun, cukup dengan menaruhnya ke dalam folder resource path project Anda.
Tampilan jendela save scene |
Setelah menyimpan scene dan sekalilagi menjalankan scene, akan muncul Jendela uji coba seperti dibawah ini.
Sukses!
Project Hello World |
Pengaturan Project
Baiklah, sekarang saatnya untuk melakukan pengaturan di project Anda. Untuk saat ini, pada saat Anda menekan tombol play, maka jendela uji coba muncul dan langsung menjalankan scene yang sebelumnya Anda edit. Karena project ini hanya memiliki satu scene. Bagaimanapun, biasanya satu project bisa memiliki lebih dari satu scene. Maka dari itu perlu dilakukan pengaturan scene utama - main scene sebelum menjalankan uji coba project.
Pengaturan ini tersimpan di satu file project.godot, yang merupakan file plaintext ber-extensi "win.ini" (file konfigurasi, untuk penjelasan lebih lengkap tentang file ".ini" bisa dibaca di Wikipedia). Di file tersebut terdapat banyak sekali pengaturan yang dapat mempengaruhi project Anda. Untuk menyederhanakan proses ini, Godot menyediakan settings dialog, dimana berfungsi sama seperti halnya Anda melakukan peng-edit-an file tersebut.
Untuk mengakses settings dialog tersebut, pilih Project -> Project Settings (di bagian menu utama).
Setelah jendela pengaturan terbuka. Arahkan ke tab General di bagian Application/Run lalu klik pada kolom Main Scene dan pilih "Hello.tscn" yang sebelumnya sudah dibuat.
Pengaturan Main Scene |
Sekarang, setelah dilakukan pengaturan main scene, ketika Anda menekan tombol Play atau menekan tombol F5. Scene yang terpilih akan selalu menjadi scene yang berjalan di jendela uji coba project, tidak peduli scene mana yang sedang aktif.
Dialog Project Settings menyediakan berbagai macam pilihan yang akan secara langsung terhubung dengan file project.godot. Jadi pengaturan apapun yang Anda lakukan dan simpan melalui dialog tersebut akan tersimpan dan diingat didalam file project.godot.
Bersambung...
Tutorial ini membahas tentang "Scenes dan Nodes", tetapi sejauh ini hanya membahas satu scene dan satu node. Jangan khawatir, karena Kita akan bahas selebihnya di tutorial berikutnya...
Source: http://docs.godotengine.org/en/3.0/getting_started/step_by_step/scenes_and_nodes.html
Source: http://docs.godotengine.org/en/3.0/getting_started/step_by_step/scenes_and_nodes.html
0 komentar:
Posting Komentar